DAFTAR ISI

MERAKIT ROBOT DENGAN BIOLID
====================== MACAM-MACAM BENTUK ROBOT
====================== LINE FOLLOWER
====================== CARA MENDESIGN LINE FOLLOWER
====================== DAFTAR KOMPONEN RLF
====================== MACAM_MACAM BENTUK ROBOT
====================== ROBOT DUNIA
====================== SEJARAH ROBOT
====================== APA SIH ITU ROBOT
====================== HOW TO? ROBOT?
====================== TEKNOLOGI ROBOT
====================== FUNGSI ROBOT
====================== MEMBUAT PCB SENDIRI
====================== LINE FOLLOWER MINI
====================== CARA MEMBACA RESISTOR
====================== MOTOR DC?
====================== SENSOR IR PADA LINE FOLLOWER?
====================== CARA KERJA LINE FOLLOWER
======================

SPONSOR

GANTI FONT KAMU?

MOTOR DC

Kamis, 11 Februari 2010

Driver motor yang kita bangun menggunakan konfigurasi jembatan H (H-Bridge),yang akan mengendalikan motor ke dua arah, searah jarumjam dan berlawanan arah jarumjam. Secara konsep rangkaian ini terdiri dari 4 saklar yang tersusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan motor dapat teraliri arus dengan arah yang berkebalikan. Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya, pemberian polaritas tegangan pada terminal motor akan mempengaruhi arah arus yang melewati motor,dengan demikian motor akan berputar sesuai dengan arah arusnya. Pada rangkaian driver motor ini, saklar-saklar tersebut digantikan oleh transistor yang dikerjakan pada daerah saturasi dan cut-off (Switch).
Motor DC

Motor merupakan komponen yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dalam kasus perancangan robot,umumnya digunakan motorDC,karena jenis motor ini lebih mudah untuk dikendalikan. Kecepatan yang dihasilkan oleh motor DC berbanding lurus dengan potensial yang diberikan.

Bagaimana cara mengatur arah putar motor DC?

Untuk mengatur arah putar motor DC cara yang paling mudah adalah membalik polaritas tegangan yang kita berikan pada terminal motor tersebut.
Bagaimana H-Bridge bekerja?

  1. Ketika S1 dan S4 tertutup (diagonal) dan lainnya terbuka maka arus akan mengalur dari batery ke kutub positif motor kemudian keluar ke kutub negatif motor,makamotor akan berputar kearah kanan.
  2. Ketika S2 dan S3 tertutup (diagonal) dan lainnya terbuka,maka arus akan mengalir sebaliknya,motor juga akan berputar kearah sebaliknya.

  3. Jika semua saklar tertutup, maka motor akan berhenti, dan jika ini diteruskan maka akan menyebabkan rangkaian menjadi”short circuit“.
090209_0931_HBridgeMoto5.png
Rangkaian H-Bridge Dengan pengatur kecepatan menggunakan PWM.

090209_0931_HBridgeMoto6.png

0 komentar:

d